Bacaan: Kisah 11:19-26
NATS RENUNGAN : Ia menasihati mereka, supaya mereka semua dengan kesungguhan hati setia kepada Tuhan (Kisah 11:23)
Saat-saat masih remaja, Jein sering berjalan-jalan dan melihat ibu-ibu duduk di bangku sambil bercakap-cakap di taman. Anak-anak mereka yang masih kecil sedang bermain dan ada pula yang duduk di ayunan, berharap agar ada orang yang mau mendorong mereka. "Saya mendorong mereka," kata Lee.
"Dan, tahukah Anda apa yang terjadi saat Anda mendorong seorang anak di atas ayunan? Tak lama kemudian anak itu akan melakukannya sendiri.
Itulah peran saya dalam kehidupan; saya mendorong orang lain."
Dalam hidup, mendorong orang lain adalah tujuan hidup yang mulia. Yusuf, seorang saleh dalam kitab Kisah Para Rasul, memiliki karunia itu. Pada zaman gereja mula-mula, ia menjual tanahnya dan memberikan uangnya kepada gereja supaya digunakan untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung (4:36,37). Ia juga pergi bersama Paulus dalam perjalanan misi dan mengabarkan Injil (11:22-26; 13:1-4).
Anda mungkin telah mengenal Yusuf sebagai "Barnabas", yaitu nama yang diberikan para rasul kepada "Anak Penghiburan". Saat gereja yang berada di Yerusalem mendengar bahwa orang-orang di Antiokhia mulai mengenal Yesus sebagai Juru Selamat, mereka mengirim Barnabas karena "Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman" (11:24). Ia "menasihati mereka, supaya mereka semua dengan kesungguhan hati setia kepada Tuhan" (ayat 23).
Kita pun dapat memberikan "dorongan" semangat kepada orang-orang lainnya dalam perjalanan mereka bersama Tuhan.
SEDIKIT PERCIKAN SEMANGAT
DAPAT MEMANTIK USAHA YANG BESAR
Demikian renungan malam ini
Post a Comment