Memahami jati diri kita untuk hidup penuh kuasa dan berkemenangan

Roma 8:15-16; Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.  Oleh Roh itu kita berseru : “Ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Saudara yang kekasih di dalam Kristus; sebab karena kasih karunia kita di selamatkan oleh iman.  Pada waktu kita percaya kepada Injil yang di beritakan kepada kita, maka Allah memateraikan kita dengan Roh Kudus-Nya sebagai milik dan kepunyaan-Nya.  Oleh Roh Kudus itu kita menjadi anak-anak-Nya.  Roh Kudus-Nya mengajari roh kita untuk menyatakan bahwa kita adalah Anak-Nya.  Roh Kudus dan roh kita bersaksi bersama-sama menyerukan : “Ya Abba, ya Bapa!”.  Oleh IMAN maka hati kita percaya dan kita berani menyatakan bahwa kita adalah anak-Nya dan mulut kita mengakui dia adalah Bapa kita.

Perubahan status kita sebagai anak Allah membuat iblis tidak senang.  Ia tidak suka karena secara langsung keberadaan anak-anak Tuhan dimana saja merupakan gangguan bagi dia, oleh karena itu dia selalu berusaha menjatuhkan anak-anak Tuhan dengan berbagai PENCOBAAN dan berbagai persoalan.  Anak-anak Tuhan dimana saja, kapan saja, akan selalu dicobainya, dengan tujuan agar kita jatuh dalam dosa  dan hancurlah kesaksian kita.  Iblis senantiasa melancarkan siasatnya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan, dia mau supaya kita tidak dapat bersaksi dan malu bersaksi.

Saudara, jika engkau oleh karena kegagalanmu maka engkau tidak mau dan malu bersaksi, maka iblis telah berhasil membunuhmu.  Engkau telah dimatikan, sehingga engkau tidak berani dan tidak bebas lagi bersaksi, dia telah mencapai tujuannya di dalam hidupmu.  Paulus menuliskan dalan Roma 5:8-9; Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.  Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.  Dan Yohanes menulis dalam I Yohanes 2:1-2; Anak-anakku, hal kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seseorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.  Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.  Akui dosamu, minta ampun pada Tuhan maka pulihlah statusmu, engkau adalah anak Allah yang telah ditebus.  Sebelum di tebus engkau di hargai-Nya, setelah penebusan engkau akan di bela-Nya sebagai anak-Nya.  Yohanes 10:29-30; Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku lebih besar daripada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan (genggaman) Bapa.  Aku dan Bapa adalah satu.

Saudara, jangan dengarkan perkataan iblis, dia adalah bapa dari segala pendusta, dia telah kehilangan kuasa dan kekuatannya, dia hanya memiliki kebohongan dan segala tipu daya.  Hati-hati dengan segala perkataannya yang menipu.  Jangan dengarkan dia, karena tidak ada kebenaran berasal dari dia.  Oleh karena itu, jangan mau tertipu olehnya, jangan mau diintimidasi olehnya, jangan mau tertekan karena dia atau stress karena tipu dayanya.  Dengarkan apa yang Yesus katakana, pegang janji-Nya, percayalah kepada firman-Nya dan lakukan, maka engkau akan berbahagia.

Saudara, sebagai anak-anak Tuhan yang telah di tebus dan telah menerima Dia, maka kita telah menerima KUASA, seperti yang Yohanes katakan, Yohanes 1:12; Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya KUASA supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.  Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, akan tetapi semua orang yang percaya kepada Yesus, telah menerima kembali kemuliaan Allah itu karena Allah telah mengaruniakan kemampuan kepada kita yaitu KUASA sebagai ANAK-ANAK ALLAH itulah kemuliaan yang telah dicuri ibils dari manusia sejak di taman EDEN dahulu.  Yesus telah memulihkan keadaan kita.  Yesus sedang membawa kita kedalam proses pemulihan, pembentukan dan pendewasaan, agar kita menjadi serupa dan segambar dengan Allah seperti pada waktu PENCIPTAAN manusia dahulu.  Agar manusia menjadi sama dengan ADAM yang kedua yaitu YESUS KRISTUS.  Allah telah memulihkan keadaan kita.  Kita akan menjadi sama seperti Yesus, yaitu gambar dari Allah yang tidak kelihatan itu.

Saudara, sadarilah keberadaanmu sekarang! Yesus Kristus Allah yang ajaib itu, telah menciptakan engkau kembali menjadi ciptaan baru.  Paulus katakan : “yang lama sudah berlalu dan yang baru telah datang”.  Engkau menjadi saudara dari Yesus Kristus, Anak Allah yang menjadi penebus itu.  Engkau adalah anak dari Yang Maha Kudus, Allah Pencipta Langit dan bumi ini.  Oleh karena itu, jangan biarkan hidupmu tertipu oleh bujuk rayu si jahat, pendusta itu.  Keluar dari keadaanmu yang buruk itu, nikmati hidup sebagai anak Allah yang Maha Kuasa itu.  Nikmati hidup bersama Dia Allah yang telah mengasihimu.  Dia mau bersekutu denganmu, untuk itu Dia menebusmu.  Agar Dia dapat bersekutu, bercengkerama, bersama dengan Roh-Nya engkau menjadi saksi bagi Dia Allah yang baik itu.  Allah mau agar semua orang mengetahui dan merasakan KEBAIKAN hati-Nya.  Agar semua orang dapat menikmati PERDAMAIAN dengan Dia.  Untuk itu kita di tebus.

Allah mau agar kita, anak-anak-Nya hidup dengan berkelimpahan, berkemenangan, dan hidup dengan berkuasa, seperti apa yang Allah rencanakan sewaktu Dia menciptakan manusia dahulu.  Dia mau agar kita dapat menyaksikan kepada dunia ini bahwa Tuhan telah memulihkan hubungan antara manusia dengan Allah oleh karena Kristus telah menderita disalibkan dan mati juga telah di kuburkan dan bangkit dari dunia orang mati untuk menebus manusia dan mendamaikan manusia dengan Allah, Bapa-Nya.  Tuhan mau agar semua orang mendengarkan kabar  baik Injil itu.  Agar semua orang berdamai dengan Dia, Allah Pencipta itu.

Saudara, nikmatilah kuasa Allah yang telah dianugerahkan kepadamu, nikmatilah hubungan yang intim dengan Bapamu Yang Maha Kudus itu.  Tuhan mau agar kita dapat menikmati segala kelimpahan yang Dia sediakan.  Tuhan mau agar kita menikmati segala KEBAIKAN HATI-NYA.  Tuhan mau agar kita memiliki hidup yang berkemenangan terhadap dosa.  Kita telah dimenangkan oleh Tuhan Yesus Kristus, oleh karena itu Tuhan mau agar kita dapat menikmati KEMENANGAN yang telah disediakan.

sumber : http://www.gkkdbp.org

Post a Comment

أحدث أقدم