Sekilas-Jemaat Bukit Zaitun Tongke Klasis balantak

Gambar diatas merupakan bangunan Gereja Jemaat Bukit Zaitun Tongke, yang berdiri di atas gunung disekitar kompleks Bukit Zaitun, Jemaat ini merupakan pecahan dari Jemaat Efrata Tongke, pada tahun 2000 tepatnya bulan Juli jemaat ini yang merupakan jemaat Efrata tongke Kolom 3, yang  akhirnya menyepeakati untuk mengadakan Ibadah minggu sendiri, pelaksanaan ibadah minggu tesebut dilaksanakan dirumahnya ibu kena, Rumah tersebut merupakan Rumah pertama diadakan Ibadah Jemaat persiapan Bukit Saitun Tongke, Jemaat persiapan mempunyai Angota yang terdiri kurang dari 50 KK (kepala keluarga), waktu terus berjalan semenjak dilaksanakan_Nya pisah dari Angota Jemaat Efrata Tongke dan menyatakan mendirikan jemaat persiapan, Akhirnya pembentukan pengurus pun di laksanakan dan kepengurusan dari jemaat menyepakati akan berusaha mendirikan bangunan gereja sebelum Tanggal 25 Desember, Kesepakatan tersebut disambut meriah oleh angota jemaat yang tergabung.. dari pisahnya jemaat ini akhirnya jumlah jemaat terus bertambah yakni semua warga yang berdomisili dikebun akhirnya turut mendaptar jadi angota jemaat bukit zaitun, seperti kata mereka, " Dari dulu kami menginginkan hal ini dan akhirnya saat inilah waktunya" dikuti dari berbagai keterangan. dan saat itulah jumlah jemaat telah melebihi dari 50 KK.
Proses pembangunan Gereja terus berlanjut atas kerja sama angota dan pengurus yang telah dipercayakan oleh angota jemaat. untuk membangun suatu bangunan gereja di zaman sekarang ini memang tak mudah, diperlukan dana yang bukan hanya sedikit, tapi khususnya jemaat bukit xaitun tak memandang sebelah mata tentang dana yang harus di gunakan untuk membangun bangunan gereja tersebut, jemaat terus berusaha untuk mendapatkan dana, seingat saya saat ini ada seorang pengusaha yang telah memperhatikan akan keberadaan dari jemaat ini, akhirnya ia mencoba memangil pengurus jemaat guna membicaraan permasalahan yang sedang ia alami, dan ia ingin agar jemaat bisa membantunya. akhirnya kesepakatan pun terjadi dengan jalan membantu pengusaha kebun tersebut untuk membersihkan kebun-Nya dan akan memperoleh bayaran  guna untuk mengisi dana pembangunan yang masih kosong...
tak disangkali atas tindakan anggota jemaat khusussnya yang dengan semangat untuk bergotong royong, pekerjaan yang cukup beberapa hari untuk dikerjakan akhirnya sehari telah selelsai di kerjakan,
memang peranan jemaat dalam pembangunan suatu Gereja sangat penting, baik itu fisik ataupun nonfisik, pembangunan gereja tidak ada sepersen pun bantuan dari berbagai organisasi gereja bahkan dari sinode pun tidak ada, hal ini telah di usahakan oleh pengurus jemaat guna memperoleh perhatian dari sinode, tapi setahu saya usaha tersebut tidak memperoleh hasil, namun sumbangan masih ada dari sumbangan pribadi baik dari pengusaha setempat.  satu yang saya salautkan atas jemaat ini adalah semuanya seorang pekerja dari berbagai profesis, sehinga proses pengerjaan bangunan gereja mempunya bebeeapa bagian yang bisa dikerjakan oleh jemaat yang tak perlu untuk menyewa tukan kayu ataupun tukan batu untuk mengerjakan, semuanya bisa dikerakan oleh angota jemaat itu sendiri....
akhirnya tepatnya Bulan oktober 2000 acara peletakan batu pertama dilaksanakan, yang dipimpin langsung oleh  pendeta dari jemaat induk Efrata Tongke yakni  Pdt. Ester.lapalu.Sth ( maaf kalau ada salah penulisan nama). dan pada tanggal 09 Desember 2000 dilaksanakanya kegiatan jemaat untuk mendirikan tiang banguna gereja, acara tersebut disambut meriah oleh masyarakat sekitar khususnya jemat persiapan bukit zaitun tongke. dan tepat tanggal 25 Desember 2001 Bangunan Gereja tersebut sekalipun belum terdinding namun telah di laksanakan ibadah kebaktian Natal 25 desember 2000 dan selesai Acara ibadah tersebut banyak kegiatan yang dilaksanakan lagi untuk memeriahkan malam Natal tersebut.

Post a Comment

Previous Post Next Post